Perubahan

  • 0
"
Berubah", satu kata yang begitu sederhana, tapi juga satu kata yang begitu powerful. Eksistensi mengenai perubahan telah menjadi perdebatan selama berabad-abad di berbagai belahan dunia. Sekitar 2 milenium yang lalu di Tiongkok, konsep mengenai perubahan untuk pertama kalinya muncul dalam satu buku berjudul Yi Jing () yang ditulis di zaman dinasti Zhou. Beberapa abad kemudian di belahan dunia lainnya, tepatnya di Yunani para filsuf Yunani memperdebatkan mengenai eksistensi perubahan. Apakah perubahan itu eksis ataukah hanyalah ilusi belaka? Pertanyaan ini terus diperdebatkan dan hingga detik ini telah lahir banyak konsep mengenai perubahan. 
Banyak orang yang mengharapkan adanya perubahan di dunia ini, tentunya yang dimaksud adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Secara umum kita dapat membagi perubahan ke dalam 2 arus besar, yakni ke arah yang lebih baik ataupun ke arah yang lebuh buruk. Tentunya ukuran suatu perubahan menjadi baik ataupun buruk merupakan suatu hal yang relatif. 
Di dunia yang dinamis ini saya percaya bahwa perubahan itu real dan nyata. Suatu waktu ketika di sekolah saya dan tentunya teman-teman lain pernah diminta untuk menulis cita-cita kami di selembar kertas. Tentunya ada banyak yang menuliskan berbagai jenis profesi yang mereka cita-citakan. Tapi, ada satu jawaban yang menurut saya amat menarik dan menginspirasikan saya. Jawaban itu kurang lebih berisi "I want to change this world to be better". Satu kalimat yang singkat dan menarik. Di tengah dunia yang begitu apatis bisa mendengar jawaban semacam ini tentunya amat menggembirakan. Tapi, perubahan bukan hanya kata-kata melainkan suatu aksi. 
Lantas, bagaimana mungkin kita manusia yang begitu kecil mengubahkan dunia? Saya percaya arus perubahan yang paling baik harus dimulai dari diri sendiri. Dari dalam kita pancarkan perubahan ke luar. Ada satu tulisan yang begitu indah yang pernah saya baca, saya lupa secara persis isinya, tetapi kurang lebih isinya seperti ini:

Ketika aku masih muda, aku memohon “Ajari aku untuk mengubah dunia”. Namun, ketika aku sudah bertambah dewasa aku sadar bahwa permohonanku tidak realistis maka aku memohon “Ajari aku untuk merubah orang lain”. Ketika aku sudah mulai bertambah tua aku sadar aku tak berhasil mengubah siapapun dan akhirnya aku hanya memohon “Ajari aku merubah orang-orang terdekatku, keluargaku dan teman-temanaku”. Kini aku sudah tua dan aku sadar bahwa aku juga belum berhasil mengubah seorangpun. Kini aku hanya memohon “Tolong ajari aku mengubah diri sendiri, seandainya aku belajar merubah diri sendiri terlebih dahaulu mungkin aku akan mampu merubah dunia!” 
Mulai berubah dari diri sendiri harus menjadi step pertama perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Jika kita sendiri pun belum mampu berubah, bagaimana mungkin kita mampu merubah orang lain, apalagi dunia. Tentunya, step terakhir yang amat penting adalah menjadi konsisten dalam perubahan itu. Berubah itu 10 kali lipat lebih mudah daripada konsisten dalam perubahan. Berhenti merokok bagi seorang pecandu rokok selama satu atau dua hari mungkin sulit, tapi untuk menyuruhnya berhenti selamanya jauh lebih sulit.

“從改變自已開始而改世界才是真正的改
Terima kasih sudah membaca semoga berguna! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar