Pernah denger kata Huan'a? Sebagai orang keturunan Hokkian kata ini amat familiar di telinga gua dan gua yakin demikian pula bagi sebagian besar orang Tionghoa-Indonesia. Meskipun pas kecil bahasa Hokkian gw kacau beliau tapi gw udah ngerti kalo kata ini merujuk pada orang pribumi alias non-Chinese. Nah, tapi gua penasaran sebenernya apa sih arti kata ini, dari mana asal-usulnya? Rasa penasaran ini membawa gua pada riset kecil di internet dan kamus karakter Tionghoa. Ternyata usut punya usut kata ini dalam karakter Hanzi-nya ditulis sebagai 番(fan) yang artinya asing ataupun orang asing. Di RRT sendiri kata ini 番人(fan ren/huan lang) biasanya ditujukan untuk menyebut orang-orang dari suku minoritas di Tiongkok, seperti suku Uyghur dsb. Nah, kata yang sama mungkin juga dipakai oleh orang Tionghua perantauan di Indo untuk menyebut orang-orang pribumi yang non-Chinese, jadi artinya sebenarnya tidak mengandung konotasi buruk meskipun aga kurang tepat. Karena sebenernya orang Tionghoa sebagai orang perantauan harusnya menyebut orang pribumi dengan istilah 本地人(ben di ren/pun ti lang) atau arti harafiahnya ya orang pribumi alias native. Jadi sebenernya kata huan'a/huan lang secara harafiah ga punya arti penghinaan.
Tapi, kurang puas dengan hasil dari internet gua sempet bongkar-bongkar 辞海(kamus karakter) peninggalan almarhum bokap untuk nyari arti kata ini. Hasilnya cukup beda dari hasil googling gua tadi. Kata 番 emang di kamus ini emang punya arti asing, tapi kata 番人 di sini ternyata juga punya arti lain, which is: 野蛮未受教化的人 ato orang barbar yang belum pernah dididik. Hm, kalo memang kata huan lang mengandung makna ini berarti kata ini rasis juga ya.
Terlepas dari akurat ga akuratnya kamus gua sebenernya sah-sah saja menggunakan kata ini dalam bahasa Hokkian asalkan maksudnya ga menghina. Hanya saja mengutip kalimat seorang kyai NU ketika menyikapi perdebatan istilah Cina-Tionghoa: "Sudahlah, jangan ribut istilah Cina. Kalau yang dipanggil tersinggung sebagai bangsa yang beradab ya jangan dipanggil begitu." Ada baiknya orang Tionghoa-Indonesia pun bersikap sama dalam menyebut orang-orang non-Tionghua. Asal yang menyebut tak bermaksud menghina dan yang disebut tidak tersinggung kata huan lang oke-oke saja. Tapi lain soal dengan kata 番鬼(fan gui/fan kui) dan tiko yang jelas mengandung unsur rasis dan merendahkan, bahkan secara harafiah!
Jadi mari hati-hati dalam memakai istilah terutama untuk hal-hal berbau sensitif seperti ini! Toh, mau pribumi ato Tionghua sama-sama WNI! hha
Semoga artikel ini jadi bahan pelajaran saja dan tidak menyinggung pihak manapun :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sip bro
BalasHapusSip bro
BalasHapusgua tiko dan gua bangga, apa lo -budi
BalasHapus根据WIKITIONARY的解释, 番人就是指少数民族或外国人的意思。
BalasHapusHmm 挺有趣。但是 那么番人在印尼的用法还是不太正确。
BalasHapushttp://prediksihokibos.com
BalasHapusapa fankui dengan tiko sama artinya?
BalasHapusOh jelas beda bro..tergantung tingkat kebencian koko dan cici sm si pribumi ini..jd meaning nya bisa amat benci dan standar 😂😂
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus如果我们回看在1998年前的事情华人该叫他们什么呀?应该是番猪狗而已吗,请大家来试想吧
BalasHapus谢谢
Racist mean if u conciously or not make a different treatmwnt to people based on ur race similarities..so have u? Need u?only u to tell
Hapus我们如何判断别人就像人们会看到我们一样。所有的事情都取决于你的行为和看待事物。如果我们需要彼此相爱,那么总是可以用好的步骤打开一张新表
BalasHapusTiko means tikus kolong?
BalasHapusMaaf anda bisa dibilg tamu juga disini, knp bs sebut tikus kolong sm yg punya tanah, sedih dah :(
mohon maaf kalo semua orang bisa milih keluar dari rahim mana. mungkin orang yg cuma keturunan cina dia ga milih lahir dr rahim itu. sayangnya ga bisa. kalian sih enak, kebetulan aja lahirnya dr perut pribumi hehehe.
HapusJustru saya berharap nanti dikehidupan mendatang , saya ingin dilahirkan dari rahim wanita keturunan chinese / tionghua .
HapusKalau aku dikasih tau sm tenglang gt, mereka pakai istilah itu sudah dari turun temurun.. mereka blg kalau huan'a (baca : wanna) itu menggambarkan pribumi yang rendahan, yang dimaksut rendahan itu seperti pelacur, pelakor, dan orang yang tidak punya attitude. Tapi kalau inniren (baca : indiren) adalah pribumi tapi yang baik, berkelakuan baik, berwibawa, sopan. Intinya yang baik baik. Gituuu . Hehe. Semoga membantu
BalasHapus