A Separation

  • 0
“Which one is more important? Justice or mercy?”
Pertanyaan di atas terkenal klasik, bukan? Acapkali dalam personality test, pertanyaan ini muncul. Pertanyaan yang sama pula nampaknya yang menjadi konsep sentral yang berusaha dikemas dalam film Iran produksi tahun 2011, A Separation atau dalam judul aslinya جدایی نادر از سیمین‎ (Jodaí-e Nadér az Simín).

A Separation adalah film Iran pertama yang gue tonton. Film ini dimulai dengan alur yang lambat dan honestly untuk orang-orang yang terbiasa dengan film action atau drama komedi ala Hollywood film ini bakal boring dan flat banget bahkan sampai detik terakhir. Tapi, bukan berarti film ini ga menarik, film ini punya point of interest tersendiri yang bisa membuat lu stay selama 120 menit selanjutnya.

Film ini memberikan gambaran budaya yang unik tentang kehidupan sehari-hari di Iran. Sedikit pengetahuan tentang Islam dan kebiasaannya nampakny jadi hal wajib untuk diketahui untuk bisa ngeh beberapa bagian dari film ini. Beberapa kali kosakata khas Islam(yang untungnya karena gue tinggal di Indo jadi bisa sedikit dimengerti), seperti najis dan Quran muncul sebagai acuan konteks cerita.

Terlepas dari konteks budaya Islam Iran, film ini turut menyuguhkan konflik kompleks antara belas kasihan dan kebenaran. Film ini mengisahkan bagaimana seorang pria, suami, sekaligus ayah dari seorang anak perempuaan merawat orang tuanya yang mengidap Alzheimer. Konflik yang ada sebenarnya cukup bisa direlate dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang gue suka dari film ini adalah film ini selalu mengajarkan adults untuk leave kids out of conflicts, ga peduli seberapa mendidih kepala mereka. Satu aspek penting yang mungkin bisa dipelajari dan diterapkan! 

Untukk lebih banyak tentang film ini, monggo ditonton sendiri!

....and if you're okay with pirated movie, here is the magnet link.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar